Akhir-akhir ini istilah digital marketing mungkin sudah tidak asing lagi di masyarakat kita, terutama di kalangan pebisnis atau umkm. Saat ini banyak umkm yang sudah melakukan pemasarannya di media digital melalui jaringan internet, tidak lagi mengandalkan pemasaran secara offline, seperti membuat brosur, ikut pameran, bazar dan lain-lain.
Karena itu, menguasai skill digital marketing merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap pebisnis dan umkm jika ingin bisnisnya terus berkembang di era digital ini. Selain itu menguasai skill digital marketing merupakan kunci sukses keberhasilan bisnis online di tengah persaingan yang semakin ketat.
Skill digital marketing apa saja yang harus dikuasai? Sebenarnya ada banyak skill digital marketing, namun dengan menguasai minimal 5 skill ini maka bisnis apa pun bisa terus tumbuh dan berkembang. Nah di artikel ini akan dibahas minimal 5 skill digital marketing yang harus dikuasai dalam meningkatkan bisnis online.
Social Media Marketing
Social media marketing merupakan salah satu strategi pemasaran dengan memanfaatkan platform social media. Berdasarkan data, jumlah pengguna media sosial di Indonesia mencapai 167 juta.
Wow…jumlah yang sangat besar bukan? Bayangkan…jika produk, layanan atau jasa yang Anda kelola bisa menjangkau orang sebanyak itu dan 0,1% nya saja tertarik dan beli produk atau menggunakan jasanya maka Anda sudah dapat 100 ribu lebih pembeli. Jika jumlah pembeli tersebut dikalikan dengan harga produk maka sebesar itu lah omzet yang akan didapat.
Bagaimana jika jumlah pembelinya bisa mencapai 1%, 5% atau 10%, wow…omzet yang luar biasa besar akan didapat, dan hal ini bisa saja terjadi jika setiap pebisnis dan umkm benar-benar menguasai ilmu digital marketing.
Bagaimana cara memanfaatkan media sosial untuk mendatangkan pengunjung atau mendapatkan calon pembeli dan media sosial apa yang harus digunakan?
SEO dan SEM
Skill digital marketing berikutnya yang perlu dikuasai adalah SEO (Search Engine Optimization) dan SEM (Search Engine Marketing). SEO adalah cara mengoptimasi kata kunci sebuah bisnis agar mudah ditemukan di mesin pencarian seperti google, bing dan lain-lain.
Penerapan SEO yang tepat bisa meningkatkan peluang bisnis berada di halaman pertama mesin pencarian. Hal ini menjadi penting karena ada ratusan bahkan jutaan hasil pencarian di google dan 50% lebih pencari hanya mengunjungi website yang berada di halaman pertama.
Iya, untuk menerapkan SEO ini sebuah bisnis harus punya website, baik itu toko online atau pun landing page. Bayangkan jika website bisnis Anda berada di halaman pertama dengan posisi di urutan paling atas ketika ada orang yang mengetik sebuah kata kunci di mesin pencarian, maka potensi website bisnis Anda dikunjungi banyak orang akan semakin besar.
Semakin sering website bisnis dikunjungi oleh banyak orang maka peluang mereka tertarik terhadap bisnis tersebut juga semakin besar dan itu artinya website bisnis bisa menghasilkan transaksi penjualan secara organik hanya dengan mengoptimasi kata kunci.
Selain SEO, strategi pemasaran dengan memanfaatkan mesin pencari untuk meningkatkan jumlah pengunjung webiste adalah dengan menerapkan teknik SEM (Search Engine Marketing).
Apakah bedanya SEO dan SEM? SEO berfokus pada optimasi kata kunci yang berhubungan dengan bisnis di konten atau artikel agar muncul di halaman pertama mesin pencarian sedangkan SEM adalah strategi yang memanfaatkan mesin pencarian untuk menayangkan bisnis dengan cara membayar ke pemilik platform mesin pencarian tersebut. Atau dengan kata lain SEO adalah teknik pemasaran secara organik sedangkan SEM adalah teknik pemasaran dengan cara berbayar (paid ads).
Kedua teknik tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Seperti apa kelebihan dan kekurangan SEO dan SEM bisa Anda baca selengkapnya di sini.
Content Marketing
Skill berikutnya yang harus dikuasai oleh setiap pebisnis adalah kemampuan membuat konten. Konten adalah semua informasi yang dikemas dalam bentuk artikel, gambar, video atau pun audio.
Di era digital sekarang ini konten mempunyai peran yang sangat penting dalam bisnis untuk menarik perhatian audiena atau calon pembeli. Jika skill menguasai sosial media, SEO dan SEM lebih mengarah ke teknik dan strategi maka konten adalah bahan atau materi yang digunakan dalam menerapkan dua skill tersebut.
Percuma jago dalam hal teknik dan strategi tapi kurang dalam membuat konten atau konten yang dibuat tidak menarik maka sebuah bisnis tidak akan dilirik oleh calon pembeli. Iya konten bisa menjadi tahap awal calon pembeli mengenal dan berinteraksi dengan bisnis.
Untuk itu sangat penting agar konten yang dibuat relevan dengan audiens yang menjadi target pasar, misal konten yang dibuat harus bisa memberikan informasi yang dibutuhkan oleh audiens atau konten yang dibuat bisa menjadi solusi dari masalah yang dihadapi oleh target pasar. Dan terakhir konten yang dibuat harus dibagikan secara konsisten baik melalui paltform media sosial atau pun di website.
Jika sudah begitu maka audiens atau calon pembeli akan tertarik dan akan nyaman berinteraksi dengan bisnis dan pada akhirnya mereka akan percaya dan mau bertransaksi dengan bisnis tersebut. Untuk itu setiap pebisnis dan pelaku umkm harus menguasai dan menerapkan strategi konten yang tepat.
Copywriting
Di era digital, menguasai komunikasi secara efektif melalui tulisan menjadi sangat penting untuk meningkatkan penjualan. Ketika kita mau menerapkan strategi pemasaran di media sosial dan mesin pencarian maka diperlukan komunikasi yang efektif agar pesan dan informasinya sampai ke audiens atau target pasar. Nah skill komunikasi melalui tulisan ini adalah skill copywriting.
Jadi copywriting adalah tulisan yang disampaikan melalui media digital untuk memberikan informasi, edukasi atau memasarkan sesuatu dengan cara mempengaruhi dan meyakinkan audiens agar melakukan tindakan tertentu.
Dalam dunia digital marketing, menguasai skill copywriting menjadi keharusan karena dalam setiap pemasaran baik itu di media sosial dan website sangat memerlukan tulisan yang menarik agar bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan juga bisa mempengaruhinya sehingga mereka mau melakukan sesuatu dengan suka rela.
Dengan copywriting Anda bisa mengedukasi audiens yang belum paham tentang produk jadi paham dan mau membelinya, Anda bisa memasarkan produk dengan lebih mudah. Atau Anda juga bisa mengarahkan audiens untuk mengisi sebuah form pendaftaran, subscribe atau follow akun media sosial bisnis Anda.
Jadi mempelajari copywriting dan menguasainya menjadi keharusan bagi setiap pebisnis yang ingin bisnisnya terus tumbuh. Siapa pun yang mau mempelajari copywriting bisa mulai Belajar Nulis Copywriting Di Sini.
CRM (Customer Relation Management)
Customer Relationship Management adalah skill dalam mengelola dan menjalin hubungan dengan pelanggan. Menjaga hubungan baik dengan pembeli lama agar terjadi kedekatan, memberikan layanan purna jual dengan cara menghubungi mereka kembali, menyapa mereka atau menanyakan tentang produk yang sudah dibelinya.
Tujuan melakukan hal ini adalah untuk mempertahankan pembeli lama agar mereka mau bertransaksi lagi di kemudian hari dengan melakukan repeat order atau melakukan pembelian produk lainnya yang mereka butuhkan. Karena penelitian membuktikan bahwa menjual ke orang yang sudah pernah membeli akan jauh lebih mudah dibandingkan menjual ke orang yang belum pernah membeli.
Selain itu, menjaga hubungan dengan pembeli lama, kita bisa tau apa kebutuhan dan masalah mereka sehingga kita bisa berikan solusi atau menyediakan dan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan masalah mereka. Jika mereka puas dengan produk dan layanan yang diberikan bukan tidak mungkin mereka mereferensikan produk kita ke teman-temannya atau ke kerabat dan handai taulan mereka. Dengan begitu kita bisa mendapatkan pembeli baru.
Sumber Gambar : Unsplash